Rasa Ini: Puisi Sariana

Rasa Ini: Puisi Sariana

Microsoft AI Creator Saat langit bergemuruh, Hujan tertahan. Hati terasa hampa, Semisal ada yang berbeda. Sulit mengartikan rasa ini...
Baca selengkapnya »
Bukan Bualku: Puisi Sariana

Bukan Bualku: Puisi Sariana

  Microsoft AI Creator Senyum merekah terpancar di bibir nan tipis. Tapi, Aku tak ingin, Engkau memahat senyum itu sendiri. Aku ingi...
Baca selengkapnya »
Sedingin Mendung: Puisi Sariana

Sedingin Mendung: Puisi Sariana

  Microsoft AI Creator Mendung tetap menyelimuti semesta. Telah beberapa hari ini. Aku duduk seorang diri pun, Serasa dingin pula. E...
Baca selengkapnya »
Jangan Pernah: Puisi Sariana

Jangan Pernah: Puisi Sariana

  Microsoft AI Creator Sekira ini tidak membawa petaka, Maka kesedihan ini tidak terjadi. Di jalan lengang, Hanya suara jengkrik memec...
Baca selengkapnya »
Emosi Cinta: Puisi Sariana

Emosi Cinta: Puisi Sariana

  Microsoft AI Creator Terkadang, Terlintas di benakku. Untuk mengusir rindu yang bersemayam. Agar, Buah cinta yang kumiliki, Masa...
Baca selengkapnya »
Akan Pupuskah?: Puisi Sariana

Akan Pupuskah?: Puisi Sariana

  Microsoft AI Creator Hari ini cuaca terang benderang. Tidak seperti semalam, Guyur hujan turun deras. Petir menggelegar dan kilat me...
Baca selengkapnya »
Berhenti Jadi Manusia: Puisi Wahyu Mualli Bone

Berhenti Jadi Manusia: Puisi Wahyu Mualli Bone

  Microsoft AI Creator Tumbuh-tumbuhan bisa bicara seadanya. Pindah bila dipindahkan. Suka tidak suka, gemar bermigrasi dari tropis ke sub...
Baca selengkapnya »
Langganan: Postingan (Atom)