Taubat Bunglon


Taubat Bunglon
(diikutkan dalam antologi puisi dengan tema korupsi)

Seribu wajah kau bongkar pasang dengan seribu topeng
Berulas senyum dalam polesan tersungging
Bahasa tutur kau bumbui dengan madu beracun
Gerak tangan dan kaki kau mainkan ke penjuru angin
Semua tertunduk, semua terdiam, semua tergagu
Nafsu memberingasmu.
Kau raup sebisa yang kau rangkul
Kau pernah berkata ingin meneguk purnama
Kau rampas dan  kau gadai sebuah harga yang disebut diri
Malu … entah telah menguap kemana
Jujur … akupun tak tahu telah tercecer dimana
Nama baik ... itu apalagi telah terbenam bersama sisi nurani
Seribu wajah terberangus kebenaran
Terseret, tertatih, dan tertipu
Bergelayut di pucuk air mata
Tergagap dalam mimpi yang retak
Berteman denyut nadi yang semput
Tertanggal dan tertelanjangi mencari siapa diri ini?

Bambang Kariyawan Ys. Kelahiran 9 Mei 1971 di Tanjung Uban – Kepulauan Riau. Penulis aktif sebagai pengurus FLP Wilayah Riau serta bertugas sebagai guru Sosiologi di SMA Cendana Pekanbaru dan saat ini dipercaya menjadi Ketua Redaksi/Penyunting Jurnal Ilmiah Cendekia, Editor Minda Media Group, dan Instruktur Kelas Puisi Writing Revolution Pekanbaru. Bertempat tinggal di Perumahan Kampung Dalam Lestari Blok EE-11 Simpang Kualu Panam Pekanbaru Riau. HP. 085265437316, bkariyawan@yahoo.com.
Karya-karyanya terhimpun dalam Antologi Cerpen “Lukisan Hujan”, Antologi Cerpen “Mencari Wajah Ibu”, Antologi Cerpen dan Puisi “Dua Warna”, Antologi Cerpen dan Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit, Antologi Puisi “Munajat Sesayat Doa”, Antologi Puisi “Give Spirit for Indonesia”, dan Buku “Biarkan Pena Bicara”.

Tidak ada komentar