Realitas Masyarakat sebagai Media Belajar


Bangsa ini benar-benar sedang disibukkan dengan segala hal yang berbau karakter. Dunia pendidikan mendapat amanah terbesar untuk mengkristalkan nilai-nilai karakter tersebut. Hadir beragam diskusi dan perbincangan untuk memecahkan permasalahan karakter bangsa yang telah pudar bahkan akut. Muncul bermacam strategi pembelajaran untuk memunculkan mutiara-mutiara karakter yang sempat terbenam di kalangan peserta didik.
Saat ini telah hadir beragam teknik pembelajaran yang didisain agar dapat membentuk dan memoles karakter peserta didik. Namun tidaklah akan berarti bila teknik-teknik pembelajaran “canggih” tersebut bila hanya dilakukan di dalam kelas. Kombinasi pembelajaran dalam kelas dan luar kelas haruslah dilakukan untuk memberikan pemahaman mendalam materi pembelajaran. Perlu peserta didik diajak bersentuhan langsung dengan masyarakat agar makna pembelajaran tidak sebatas teori di dalam kelas.
Mengapa masyarakat? Karena dalam masyarakat terkandung beragam realitas kehidupan yang lebih nyata. Dalam realitas masyarakat tersebut bersemai mutiara-mutiara beragam nilai karakter. Nilai-nilai karakter bangsa hadir di tengah masyarakat. Hadir sebagai peluang untuk belajar menyerap banyak hal untuk membentuk diri agar lebih berkarakter.
Penulis beberapa kali melakukan pembelajaran di luar kelas berupa penelitian sosial selama beberapa hari. Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memungut mutiara karakter tersebut dengan cara belajar hidup di tengah masyarakat dengan melakukan serangkaian kegiatan ilmiah. Siswa diajak melakukan proses pencarian data ilmiah melalui wawancara dengan warga dan hidup bersama warga. Sehingga proses peduli dan empati sosial akan terasa di dalam diri siswa. Sambil menyelam minum air, peserta didik dengan arahan guru bersentuhan dengan masyarakat untuk belajar menyelam nilai-nilai karakter dari mereka. Nilai-nilai karakter terpenting yang dapat digali dari kehadiran peserta di tengah masyarakat adalah kepedulian. Kepedulian dapat diasa dengan melihat dan belajar langsung di tengah kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat peserta didik bisa belajar banyak hal tentang kepedulian. Peduli pada kekurangan orang lain dan peduli untuk berbagi.
Memang benar, masyarakat telah menyediakan berbagai sumber dan sekaligus media belajar yang menarik bagi peserta didik untuk belajar banyak hal. Sudah saatnya pembelajaran dilakukan tidak sebatas dalam ruangan yang disebut kelas bila kita ingin menyemai dan mewujudkan nilai-nilai karakter bangsa dalam diri peserta didik.


Tidak ada komentar