Karena Kita Lupa Membaca:


Karena Kita Lupa Membaca:
Kepada Kita di Masa Kini

Lantas tak sempat membaca kehampaan memutih dalam ketahuanku.
Gemeretak alam menjadi liar dalam laramu
Aku menjadi warna semu dalam rasamu
Waktuku terbuang dalam air mata bisumu
Mulutku tak membaca.
Huruf-huruf tak habis dibaca.
Hingga setiap kata yang seharusnya dibaca kembali menduka.



Penulis:
Bambang Kariyawan
Guru SMA Cendana Pekanbaru
Aktif bergabung di FLP Riau dan Minda Creative Writing

Tidak ada komentar